Beranda/Berita/ Penelitian Komparasi Tingkat Efektifitas Kinerja Penjabat Kepala Daerah dan Kepala Daerah Definitif Oleh Tim Peneliti dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
Penelitian Komparasi Tingkat Efektifitas Kinerja Penjabat Kepala Daerah dan Kepala Daerah Definitif Oleh Tim Peneliti dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
Admin bappeda | 22 Juli 2024 | 19 kali
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Buleleng Reika Nurhaeni turut menyambut kedatangan Tim Peneliti dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Loby Kantor Bupati Buleleng, Senin 22 Juli 2024.
Disambut langsung oleh Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana, kedatangan Tim peneliti tersebut terkait dengan penelitian komparasi tingkat efektifitas kinerja Penjabat Kepala Daerah dan Kepala Daerah Definitif dalam penyelenggaraan pemerintahan dan Pembangunan Daerah di Lingkungan Pemerintah Daerah.
Terkait penelitian tersebut, Kepala Lembaga Penelitian IPDN Ikhwan Sudrajat mengatakan bahwa penelitian ini dikerjakan oleh Kementerian Dalam Negeri yang hasilnya akan dilaporkan langsung kepada Presiden RI. Penelitian ini ingin melihat bagaimana perbedaan penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan di daerah dalam kepemimpinan seorang Penjabat Kepala Daerah dengan Kepala Daerah Definitif.
Sementara itu, Penjabat Bupati Buleleng memaparkan apa-apa saja yang telah dilakukannya selama diberikan mandate untuk memimpin di Kabupaten Buleleng sejak 27 Agustus 2022. Beberapa diantaranya yang ditekankan ialah melakukan pemberantasan kemiskinan ekstrem dengan melakukan verifikasi dan validasi data diikuti dengan membuat basis data yang akurat terkait jaminan sosial. Data yang lebih akurat saat ini, contohnya adalah mengurangi pemborosan APBD dalam membayar BPJS PBI. Selain itu, dalam hal peningkatan Pendapatan Asli Daerah, dirinya menjelaskan bawa telah memasang mesin Point Of Sales (POS) sehingga bisa memantau realtime penjualan objek pajak dan juga pemasukan untuk pajak daerah. Selain itu ialah melakukan penataan pasar anyar dan upaya pengendalian inflasi yang dikerjakan dengan hilirisasi dan supply chain management.
Peneliti dari IPDN akan melakukan pengecekan data kepada SKPD-SKPD terkait. Setiap pimpinan SKPD akan diwawancara langsung untuk mengkonfirmasi permintaan data yang dibutuhkan serta tentang kepemimpinan penjabat kepala daerah. Wawancara tidak hanya dilakukan kepada SKPD, namun juga kepada BUMD, perwakilan media, perwakilan tokoh masyarakat, dan perwakilan akademisi di Kabupaten Buleleng.