(0362) 21149
bappeda@bulelengkab.go.id
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

KEPALA BAPPEDA LITBANG SAMPAIKAN RANCANGAN AWAL RKPD KAB BULELENG TAHUN 2019

Admin bappeda | 22 Februari 2018 | 406 kali

BAPPEDA LITBANG | Kamis, 22 Februari 2018

Seperti yang telah dilaporkan sebelumnya, bahwa forum yang dilaksanakan kali ini merupakan amanat peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka sebagai pengantar menuju diskusi atau saran/masukan terhadap Rancangan RKPD, maka Kepala Bappeda Litbang Ir. Gde Darmaja, MSi berkesempatan memaparkan RKPD Kabupaten Buleleng Tahun 2019.

Bahwa terdapat kecenderungan global dan nasional yang turut berperan pada pertumbuhan ekonomi di Buleleng, namun secara garis besar Sektor Pertanian masih memberikan kontribusi terbesar terhadap pembentukan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Buleleng hingga tahun lalu. Begitu pula halnya dengan angkatan kerja yang bekerja pada sektor pertanian yang masih mendominasi sektor lainnya.

Hal ini menyebabkan sektor pertanian menjadi perhatian khusus pemerintah, khususnya dalam pengurangan jumlah penduduk miskin, pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan, pelayanan publik, serta pelayanan kebutuhan dasar lainnya. Secara umum, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Buleleng telah menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan, pada level tinggi (70,65 pada tahun 2016). Hal ini juga merupakan salah satu indikator keberhasilan program pembangunan di suatu daerah, sehingga harus senantiasa ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang melalui intervensi program pembangunan yang bermanfaat dan berdampak pada masyarakat.

Bahwa Visi Pemerintah seperti tertera pada RPJMD Kabupaten Buleleng Tahun 2017-2022 “Terwujudnya Masyarakat Buleleng yang Mandiri, Sejahtera, dan Berdaya Saing Berlandaskan Tri Hita Karana” yang dijabarkan dalam 6 Misi, hanya akan dicapai melalui sinergitas antar pihak, antar sektor, dan antar wilayah; sehingga Tema RPKD pada Tahun 2019 menekankan pada keyword sinergitas, antar sektor, pertanian, dan ekonomi. Rumusan tema RKPD Tahun 2019 itu sendiri adalah “Sinergitas Antar Sektor guna Mendukung Pembangunan Pertanian untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkualitas”.

Dalam kesempatan ini, pemerintah mengajak seluruh komponen pemangku kepentingan untuk dapat bahu-membahu untuk senantiasa menuju pada pengurangan jumlah penduduk miskin dan muaranya pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Buleleng.