Sebagai leading sektor dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan daerah, Bappeda memfasilitasi rapat ini guna mengevaluasi pelaksanaan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) selama triwulan pertama yang telah disusun sebelumnya. RKPD merupakan dokumen perencanaan yang memuat program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah dalam kurun waktu satu tahun. Selain itu rapat ini juga untuk mengetahui seberapa besar capaian program dan kegiatan pembangunan yang telah dilaksanakan, baik dari sisi realisasi keuangan maupun fisik serta mendiskusikan kendala yang dihadapi dan strategi tindak lanjutnya.

Pada rapat evaluasi Triwulan I ini, berbagai aspek telah dievaluasi, antara lain:

1. Menilai sejauh mana pencapaian target-target yang telah ditetapkan dalam RKPD triwulan I

2. Evaluasi terhadap penggunaan anggaran dan keuangan yang telah dialokasikan untuk masing-masing program dan kegiatan.

3. Membahas kendala-kendala yang dihadapi selama pelaksanaan program dan kegiatan, serta mencari solusi untuk mengatasi tantangan tersebut.

4. Menilai apakah terdapat perubahan kondisi yang mempengaruhi pelaksanaan program dan kegiatan, dan mengidentifikasi tindakan yang perlu diambil sebagai respons terhadap perubahan tersebut.

5. Merumuskan strategi atau langkah-langkah perbaikan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan RKPD selanjutnya.

6. Mengevaluasi kinerja instansi atau unit kerja yang terlibat dalam pelaksanaan program dan kegiatan, serta mengidentifikasi area yang perlu perbaikan.

Rapat evaluasi ini penting karena untuk memastikan bahwa pelaksanaan RKPD berjalan sesuai rencana, mengevaluasi pencapaian target-target, serta membuat perbaikan dan penyesuaian yang diperlukan demi mencapai tujuan pembangunan daerah.

Berdasarkan data yang telah dihimpun oleh Bappeda, potret capaian pelaksanaan program kegiatan pembangunan daerah pada semesteri I tahun ini untuk capaian kinerja keluaran (output/outcome)mencapai 26,99 persen (kriteria sangat tinggi), untuk Realisasi Anggaran sebesar 19,49 persen (kriteria sedang), dengan total capaian 23,24 persen (kriteria tinggi).

Dari 40 SKPD dilingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng, dapat disimpulkan tidak terdapat SKPD dalam kriteria penilaian realisasi kinerja sangat rendah. Secara menyeluruh, capaian kinerja (output/outcome) pada SKPD sudah menunjukkan kinerja yang cukup baik.

Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra mengapresiasi capaian kinerja triwulan I dari masing-masing perangkat daerah. Pada triwulan berikutnya, Bupati mendorong agar seluruh perangkat daerah dapat lebih greget dalam mencapai target capaian kinerja untuk meningkatkan pelayanan publik. Capaian triwulan I ini menurut Sutjidra harus dijadikan sebagai pelecut agar triwulan II lebih optimal lagi.

Sementara Wabup Supriatna juga memberikan catatan terkait dengan laporan capaian kinerja triwulan I ini. Ia berharap seluruh perangkat daerah memberikan perhatian pada program prioritas dalam rangka peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan pertumbuhan ekonomi. Termasuk dengan isu-isu dibidang pendidikan dan lingkungan saat ini.

Rapat evaluasi ini juga menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis yang akan menjadi bahan masukan dalam penyusunan laporan triwulan kepada Bupati Buleleng dan sebagai dasar perencanaan program triwulan berikutnya. Dengan digelarnya rapat evaluasi ini, Pemerintah Kabupaten Buleleng menunjukkan komitmen kuat dalam mendorong tercapainya target-target pembangunan daerah secara tepat waktu dan tepat sasaran.