Kamis, 7/10 2019 di Ranggon Sunset, Pantai Penimbangan Singaraja, perwakilan Bappeda Litbang Kabupaten Buleleng menghadiri pertemuan Rapat Koordinasi Capaian Serapan KUR dan Permasalahannya untuk wilayah Kabupaten Buleleng, yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah. Rapat dihadiri oleh perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 8 Bali Nusra, perwakilan Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Propinsi Bali, Kabag Ekbang, perwakilan beberapa bank penyalur KUR, asosiasi Pengerajin serta wirausaha Kabupaten Buleleng, serta SKPD terkait. Pertemuan ini diselenggarakan guna mempercepat dan memperluas jangkauan kredit program pemerintah khususnya penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pelaku UMKM di Buleleng. Pertemuan dipandu oleh Kepala Dinas Koperasi, UKM yang mana diawali dengan sambutan dr Asisten Administrasi Ekonomi setda kab Buleleng yg dlm kesempatan ini disampaikan oleh Kabag Ekbang, selanjutnya penyampaian kondisi pelaksanaan KUR di kabupaten Buleleng oleh Perwakilan OJK selanjutnya oleh Perwakilan Kanwil Ditjen Perbendaharaan. Yang mana disampaikan penyerapan KUR di buleleng hingga bln september sdh mencapai 90,22% dari yangg ditargetkan yang mana penyerapan ini didominasi oleh sektor perdagangan. Diharapkan agar kedepannya KUR bisa diserap lebih pada sektor produktif seperti pertanian dalam arti luas. Disampaikan pula terkait SIKP (Sistem Informasi Kredit Program) sebagai data base calon debitur dan debitur. Melalui aplikasi ini diharapkan KUR akan lebih tepat sasaran. Selanjutnya pada pertemuan ini dberikan kesempatan bagi pihak perbankan menyampaikan terkait pelaksanaan KUR serta kendala-kendala yang dihadapi serta masukan dari peserta rapat lainnya.
Secara umum pelaksanaan KUR di buleleng sudah baik namun demikian perlu diadakan pendampingan serta monev untuk ini sehingga KUR dapat dimanfaatkan dengan tepat dan benar.