(0362) 21149
bappeda@bulelengkab.go.id
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

SAMBUTAN KEPALA BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BULELENG DALAM RAPAT KOORDINASI TEKNIS FORUM GABUNGAN PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BULELENG TAHUN 2018

Admin bappeda | 20 Maret 2018 | 678 kali

 

Sambutan Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Buleleng dalam Rapat Koordinasi Teknis Gabungan Perangkat Daerah

                Selasa, 20/3/2018, Bappeda Litbang Kabupaten Buleleng menggelar Rapat Koordinasi Teknis Gabungan Perangkat Daerah yang dilaksanakan di Banyualit Spa n Resort. Rapat ini dihadiri oleh  Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Buleleng, Sekretaris Bappeda Litbang Kabupaten Buleleng, para Kabid, Kasubid, dan staf Bappeda Litbang Kabupaten Buleleng yang mengundang Sekretaris dan Kasubag Perencanaan SKPD di Kabupaten Buleleng.

                Dalam sambutannya, Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Buleleng, Ir. Gde Darmaja, M.Si., menyampaikan bahwa Forum Perangkat Daerah merupakan aspek teknokratis dalam rangka melaksanakan unsur-unsur dalam Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) yang menjadi tugas bersama Perangkat Daerah untuk menjalankan tugas secara terpadu sesuai dengan tema RKPD tahun 2019 “Sinergitas antar Sektor guna Mendukung Pembangunan Pertanian untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkualitas”. Disampaikan pula bahwa sinergitas antar SKPD diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi berkualitas yang tumbuh dan merata. Dari analisis teknokratis, sektor pertanian merupakan sektor yang pertumbuhannya masih rendah. Beberapa kelemahannya secara struktural adalah: 1) keterbatasan modal, 2) keterbatasam modal, dan 3) nilai tukar yang rendah. Oleh karena itu, Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Buleleng menyampaikan bahwa perlu untuk meningkatkan inovasi agar meningkatkan nilai tambah sektor pertanian dan perlu pemerataan karena kantong-kantong kemiskinan di Buleleng banyak dinaungi oleh para petani. Disampaikan pula, dari kunjungan OISCA Foundation Jepang sehari sebelumnya, Jepang sudah memproduksi padi sebanyak 20 ton/hektar, sementara Buleleng baru mampu memproduksi padi sebanyak 6,5 ton/hektar.

                Berdasarkan data ini, Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Buleleng dalam membangun pertanian di Buleleng agar berkualitas maka pertanian menjadi fokus pembangunan pada tahun 2019. Dengan konsep money follows program, diidentifikasi program-program yang akan dilaksanakan oleh SKPD. Juga diingatkan bahwa perlu dilihat potensi, peta permasalahan, dan kebijakan dalam bidang pertanian.

                Pada akhir sambutannya, Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Buleleng menyatakan bahwa usulan-usulan kecamatan harus objektif untuk membiayai urusan lintas desa atau supra desa dengan konteks membangun desa. Dalam rapat ini, belum dibicarakan tentang anggaran, tetapi masih dalam membahas program-program guna mendukung pembangunan pertanian untuk pertumbuhan ekonomi berkualitas.