Beranda/Berita/Diskusi penting antara Pemerintah Daerah Kabupaten Buleleng dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Republik Indonesia membahas evaluasi upaya penanggulangan rabies dan kusta
Diskusi penting antara Pemerintah Daerah Kabupaten Buleleng dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Republik Indonesia membahas evaluasi upaya penanggulangan rabies dan kusta
Admin bappeda | 18 September 2025 | 47 kali
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Buleleng menjadi tuan rumah penyelenggaraan diskusi penting antara Pemerintah Daerah Kabupaten Buleleng dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Republik Indonesia. Agenda ini secara khusus membahas evaluasi upaya penanggulangan rabies dan kusta yang hingga saat ini masih menjadi perhatian serius di wilayah Buleleng.
Diskusi yang berlangsung di ruang rapat utama Bappeda Buleleng tersebut dihadiri langsung oleh perwakilan Bappenas RI, pimpinan perangkat daerah terkait, serta tim teknis dari Pemerintah Kabupaten Buleleng. Dalam suasana serius namun tetap terbuka, kedua pihak membahas sejauh mana intervensi yang sudah dilaksanakan dalam menekan penyebaran rabies serta upaya penanganan penyakit kusta yang masih ditemukan di beberapa kecamatan.
Kepala Bappeda Kabupaten Buleleng Reika Nurhaeni dalam sambutannya menegaskan, pemerintah daerah terus berkomitmen melakukan berbagai program pencegahan dan pengendalian. Rabies dan kusta bukan hanya isu kesehatan, melainkan juga menyangkut aspek sosial dan ekonomi masyarakat. Karena itu, kolaborasi dengan Bappenas RI diharapkan dapat memperkuat strategi dan memastikan efektivitas program yang telah berjalan,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan Bappenas RI menyampaikan apresiasi terhadap langkah-langkah yang sudah ditempuh oleh Pemkab Buleleng. Namun demikian, Bappenas menilai perlu adanya evaluasi mendalam di lapangan untuk memastikan bahwa setiap program benar-benar menyentuh masyarakat yang membutuhkan.
Sebagai tindak lanjut, Bappenas RI merencanakan kunjungan lapangan ke sejumlah lokasi terpilih di Kabupaten Buleleng. Lokasi tersebut dipilih berdasarkan data kasus dan hasil identifikasi pemerintah daerah. Kunjungan ini bertujuan untuk menggali informasi lebih detail, memahami tantangan yang dihadapi, sekaligus mengidentifikasi praktik baik yang dapat direplikasi di daerah lain.
Diskusi yang berlangsung lebih dari dua jam ini ditutup dengan kesepakatan untuk memperkuat sinergi antara pusat dan daerah, serta mempertegas pentingnya pendekatan lintas sektor dalam penuntasan rabies dan kusta. Dengan adanya perhatian dari Bappenas RI, diharapkan penanggulangan dua penyakit ini di Kabupaten Buleleng dapat berjalan lebih efektif, terukur, dan berkelanjutan.