bertempat di Dynasty Resort Kuta Badung, Sabtu 17- Senin 19 april 2021 dilaksanakan Rapat Teknis Pelestarian Nilai Budaya dengan tema “ Adaptasi Pelaksanaan Kegiatan Kebudayaan di tengah Pandemi Covid-19”. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kemendikbud melalui Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi Bali dengan peserta dari Dinas Kebudayaan dan Bappeda Kab/Kota wilayah Bali, NTB dan NTT.
Acara di buka perwakilan dari Kemendikbud Drs. Fitra Ardi., M.Hum. Selama tiga hari pelaksanaan, selain diisi oleh beberapa narasumber, inti dari pertemuan ini adalah Pengusulan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) yang ada di kab/kota di tiga wilayah melalui proses sidang komisi per-wilayah. Saat ini Kabupaten Buleleng sudah ada 8 warisan budaya yang di catatkan sebagai Warisan Budaya Dunia dan Nasional, diantaranya Wayang Wong Tejakula sebagai warisan budaya dunia, sedangkan warisan budaya nasional diantaranya : megoak-goakan, songket beratan, lukisan kaca nagasepaha, wariga pangelentak, ngusaba bukakak, tradisi nyakan diwang kec banjar, tari trunajaya. Untuk usulan di tahun 2022 Kab.Buleleng akan memilah dari 45 list usulan yang akan disesuaikan dengan kajian akademis sebagai pendukung untuk pengusulan warisan budaya.