(0362) 21149
bappeda@bulelengkab.go.id
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024, yang dirangkaikan dengan acara Pembukaan Musrenbang RKPD di Kecamatan Tahun 2023.

Admin bappeda | 07 Februari 2023 | 79 kali

Bertempat di Gedung Mr. I Gusti Ketut Pudja, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Buleleng menyelenggarakan acara Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024, yang dirangkaikan dengan acara Pembukaan Musrenbang RKPD di Kecamatan Tahun 2023. Selasa (7/02/2023).
Adapun peserta yang hadir secara langsung yaitu Penjabat Bupati Buleleng, Ketua Komisi III serta anggota DPRD Kabupaten Buleleng, Sekretaris Daerah, para Assisten, Staf Ahli Bupati, Pimpinan Perangkat Daerah dan Camat se-Kabupaten Buleleng, Pimpinan Perguruan Tinggi, Kepala Instansi Vertikal, LSM, Asosiasi Profesi, Forum Komunikasi Desa/Kelurahan dan subak, Direktur BUMD, serta Insan Pers.
Dari laporan Kepala Bappeda Kabupaten Buleleng, Putu Ayu Reika Nurhaeni, S.Sos, M.A.P menjelaskan maksud dan tujuan dilaksanakan Forum Konsultasi Publik ini adalah untuk penyampaian program prioritas pembangunan beserta tema pembangunan Kabupaten Buleleng Tahun 2024 sebagai salah satu panduan dalam menyamakan persepsi dan pemahaman bersama tentang pedoman pembangunan tahun 2024. Sementara itu, tujuan Konsultasi Publik ini adalah penyepakatan program/kegiatan prioritas hasil analisa permasalahan dan isu strategis yang kemudian akan dituangkan ke dalam penandatanganan Berita Acara Kesepakatan Forum Konsultasi Publik sebagai bahan perbaikan dan penyempurnaan Rancangan Awal RKPD Kabupaten Buleleng Tahun 2024.
“Kegiatan ini menjadi media pembentukan komitmen seluruh stakeholder pembangunan dalam keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam tahapan penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD), yakni sebagai pedoman dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS),” pungkasnya.
Disisi lain, Penjabat Bupati Buleleng, Ir. Ketut Lihadnyana, M.M.A. saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara menyampaikan bahwa Tahun 2023 ini merupakan momen yang sangat strategis bagi kita untuk mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan rencana pelaksanaan pembangunan, yang mampu menjawab isu-isu strategis pada tahun 2024 yaitu Pengentasan Kemiskinan Ekstrim, Penurunan Prevalensi Stunting, Pengendalian Inflasi, Kualitas lingkungan dan pengurangan risiko dampak bencana, Pelaksanaan Pemilu dan Pemilukada serentak 2024, Digitalisasi Administrasi Pemerintahan dan Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik.
Tahun 2024 yang akan datang merupakan tahun kedua bagi Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam rangka mengupayakan pencapaian tujuan dan sasaran Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Tahun 2023-2026. Oleh karena itu, penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Buleleng tahun 2024 harus lebih cermat dan terintegratif, serta mampu menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi pemerintah daerah dan masyarakat Buleleng secara tepat, strategis, terarah dan sesuai dengan tema yang disepakati yaitu “Peningkatan Produktifitas Untuk Penguatan Daya saing Daerah”. ungkapnya.
Disampikan lebih lanjut, dalam kerangka penyusunan RPD Kabupaten Buleleng Tahun 2023-2026, Pj. Lihadnyana mengatakan ada beberapa hal yang menjadi perhatian yakni, seluruh SKPD agar dapat menjabarkan Tujuan dan Sasaran Kabupaten Buleleng dengan sebaik-baiknya, dengan cara menyusun sasaran SKPD, program prioritas beserta indikator kinerjanya yang terukur dan tersedia datanya yang relevan dan terkait langsung dengan pencapaian tujuan dan sasaran RPD, serta dalam rangka penyelesaian permasalahan daerah seperti kemiskinan, stunting, rendahnya IPM, pertumbuhan ekonomi, dan permasalahan lainnya.
Adanya perubahan paradigma pembangunan dari money follow function menjadi money follow program prioritas benar-benar dilakukan. “Jangan sampai program kegiatan yang direncanakan tidak berorientasi pada manfaat untuk rakyat dan berorientasi pada prioritas untuk mencapai tujuan pembangunan. Jangan hanya konsep pemerataan pendanaan semua tugas dan fungsi kelembagaan di SKPD,” tegasnya.
Disamping itu, Pj. Lihadnyana menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah pada tahun 2024 difokuskan pada Percepatan Pembangunan infrastruktur penunjang perekonomian untuk mendukung pengembangan industri pertanian, peternakan, perikanan dan sektor perdagangan dan jasa dengan delapan prioritas pembangunan yaitu Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, Peningkatan Perekonomian Daerah berbasis potensi unggulan, Peningkatan kualitas, infrastruktur layanan dasar, Penurunan kemiskinan dan peningkatan perlindungan sosial, Pemantapan stabilitas keamanan dan kenyamanan masyarakat, Pelestarian adat dan budaya lokal, Peningkatan kualitas lingkungan hidup, Peningkatan tata kelola pemerintahan yang efektfif dan efesien.
Dari delapan prioritas pembangunan diatas diharapkan dapat membuka peluang kerja dan mengurangi pengangguran dengan memberdayakan ekonomi lokal yang berbasis potensi unggulan, meningkatkan keterampilan para pelaku usaha dan masyarakat, menggerakkan dan menguatkan UMKM melalui peningkatkan investasi dan nilai tambah produksi hasil pertanian / perkebunan / perikanan / peternakan dan industri kreatif, serta didukung dengan infrastruktur penunjang perekonomian yang memadai. Kami berharap kepada seluruh Perangkat Daerah, pemerintah desa serta pemangku kepentingan lainnya untuk mengarahkan rencana kerjanya selaras dengan prioritas dan arah kebijakan pembangunan daerah Tahun 2024. Lebih lanjut, melalui kegiatan ini nantinya diharapkan dapat menghasilkan rumusan RKPD Kabupaten Buleleng Tahun 2024 yang sesuai dengan harapan. Kontribusi Pemikiran semua pihak, kami harapkan guna memperkuat proses perencanaan Kabupaten Buleleng yang lebih baik, relevan dan dibutuhkan oleh masyarakat kita.
Selanjutnya dalam kegiatan tersebut di isi dengan pemaparan materi yang dipandu oleh Moderator yaitu Plt. Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Buleleng (Asisten III) Drs. Gede Sugiartha Widiada, M.Si, dengan menghadirkan Narasumber yaitu Kepala Bappeda Kabupaten Buleleng Putu Ayu Reika Nurhaeni, S.Sos., M.A.P. Pada akhir acara, dilanjutkan dengan acara diskusi dan tanya jawab dari peserta forum.