FGD Strategi Pengembangan Kepariwisataan Kota Singaraja

Mewakili Kepala Bappeda, Kabid Perekonomian SDA dan Infrastruktur hadir untuk mengikuti FGD Strategi Pengembangan Kepariwisataan Kota Singaraja yang diselenggarakan oleh Balitbanginovda Kabupaten Buleleng.

FGD dibuka Kepala Balitbanginovda Kab. Buleleng dan dihadiri oleh Bappeda, BPKPD, Dinas Pariwisata, Dinas Perhubungan, DLH, Dinas Kebudayaan, Dinas Sosial, Puri Agung Singaraja dan Pejabat Struktural Balitbanginovda. 

FGD ini memaparkan hasil penelitian pendahuluan yang disampaikan oleh peneliti dari Undiksha. 

Penelitian dilakukan dengan menggunakan model SOAR (Strength, Opportunity, Aspiration and Result). Hasil dari pengumpulan data melalui survey yang telah dilakukan, sebagian besar (41,3%) responden mengusukan tema "Singaraja sebagai Wisata Edukasi" dalam pengembangan kepariwisataan di Kota Singaraja. Atas dasar hasil survey tersebut telah diidentifikasi Strength dan Opportunity beberapa DTW yang ada di Kota Singaraja, yaitu Eks. Pelabuhan Buleleng, Puri Kanginan, Museum Buleleng, Gedong Kirtya, Puri Buleleng, Taman Bung Karno, Tugu Tri Yudha Sakti, Gedung-gedung tua di Kota Singaraja, Pasar Banyuasri dan Pantai Penimbangan. Pada tahap berikutnya peneliti akan merangkum beberapa masukan yang diberikan hasil FGD ini, untuk diramu menjadi sebuah strategi  pengembangan pariwisata kota singaraja dengan tema wisata edukasi.