(0362) 21149
bappeda@bulelengkab.go.id
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Pemerintah Kabupaten Buleleng menggelar rapat tingkat tinggi Tim Pengendali Inflasi Daerah

Admin bappeda | 20 September 2024 | 62 kali

Menjelang hari besar keagamaan dan jelang Pemilihan Kepala Daerah yang berpotensi menyebabkan inflasi, Pemerintah Kabupaten Buleleng menggelar rapat tingkat tinggi Tim Pengendali Inflasi Daerah, Jumat (20/9/2024). Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Rumah Jabatan Bupati Buleleng dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj.) Bupati Buleleng sekaligus Ketua TPID, Ketut Lihadyana.
Dengan dihadiri Forkopimda, Sekretaris Daerah, Deputi Bank Indonesia Perwakilan Bali, Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, Kepala BPS Kabupaten Buleleng, Direktur BUMD, Pimpinan Bulog Tangguwisia, High level meeting tersebut juga dihadiri oleh Kepala Bappeda Reika Nurhaeni yang juga tergabung didalam tim pengendali inflasi daerah.
Seperti yang disampaikan oleh Pj. Bupati Buleleng/Ketua TPID diawal pertemuan, beliau menyampaikan sesuai dengan data BPS Kabupaten Buleleng pada bulan Agustus mengalami deflasi 0,18% dengan Inflasi y-o-y sebesar 1,69% dan sangat mengapresiasi kinerja TPID dan Satgas Pangan Buleleng. Disampikan pula mengenai perlu adanya upaya mitigasi dan intervensi dengan memperhatikan tren serta early warning system, serta memperhatikan Kerjasama Antar Daerah (KAD) dan distribusi pangan dari satu daerah ke daerah lainnya.
Deputi Kepala BI Provinsi Bali yang turut hadir dalam rapat memberikan pandangannya diantaranya agar TPID fokus pada komoditas yang menjadi penyebab inflasi,dan berharap agar kinerja pengendalian inflasi perlu dipertahankan hingga Bulan Desember 2024 dengan memperhatikan keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi rantai pangan, dan komunikasi yang efektif.