(0362) 21149
bappeda@bulelengkab.go.id
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak secara daring dan diikuti oleh seluruh kabupaten/kota se-Indonesia.

Admin bappeda | 30 Agustus 2025 | 30 kali

Kepala Bappeda Kabupaten Buleleng, Reika Nurhaeni, turut mendampingi Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra dalam pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak yang digelar secara nasional, Sabtu (30/8). Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dan diikuti oleh seluruh kabupaten/kota se-Indonesia.
Gerakan Pangan Murah Serentak merupakan program yang diinisiasi pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional. Tujuannya adalah menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, serta mendukung daya beli masyarakat menjelang momentum tertentu yang berpotensi meningkatkan kebutuhan pangan.
Keikutsertaan Buleleng dalam GPM menjadi wujud komitmen pemerintah daerah dalam mengendalikan inflasi sekaligus memberikan akses pangan terjangkau bagi masyarakat, selain itu, kegiatan ini sangat bermanfaat, khususnya untuk membantu masyarakat memperoleh bahan pangan dengan harga lebih murah dibandingkan di pasaran.
Pelaksanaan GPM Serentak secara nasional ini merupakan tindak lanjut arahan Kementerian Dalam Negeri melalui rapat koordinasi yang dipimpin Sekjen Kemendagri pada 28 Agustus 2025 lalu. Pemerintah pusat menekankan pentingnya sinergi pemerintah daerah untuk menjaga kestabilan harga pangan di tengah tantangan ekonomi global maupun domestik.
Diinformasikan bahwa GPM di Kabupaten Buleleng ini dilaksanakan pada beberapa titik lokasi yang meliputi Kecamatan Buleleng (Desa Nagasepaha dan Sarimekar), Kecamatan Banjar (Desa Dencarik dan Banjar
Tegeha), dan Kecamatan Seririt (Desa Ringdikit dan Rangdu). Pada GPM ini tersedia Beras SPHP dengan harga Rp58.000/sak (5kg) dan Minyak Kita dengan harga Rp15.500/liter. Sementara untuk Harga Eceran Tertinggi (HET) Beras SPHP Rp12.500/kg atau Rp62.500/sak (5kg) dan untuk HET Minyak Kita Rp16.500/liter.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Buleleng dapat merasakan manfaat nyata dari kebijakan pemerintah dalam menjaga ketersediaan dan keterjangkauan pangan.
Turut pula hadir mendampingi Bupati Buleleng diantaranya Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Muspika Kecamatan Banjar, dan Plt. Camat Banjar.