Rapat Monitoring dan Evaluasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tingkat Kabupaten/Kota
Admin bappeda | 09 Oktober 2023 | 79 kali
Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng yang juga selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Buleleng Drs. Gede Suyasa, M.Pd., mengatakan hasil evaluasi menunjukkan bahwa prevalensi stunting di Kabupaten Buleleng masih menjadi masalah terutama pada disparitas di tingkat desa, sehingga penanganan pencegahannya lebih fokus melalui pendekatan keluarga dengan menyasar remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui dan anak balita, serta melakukan pendekatan dan edukasi kepada masyarakat terutama orangtuanya agar memperhatikan pola asuh putra putrinya sehingga terbebas dari stunting.
Dengan adanya permasalahan tersebut,diharapkan percepatan penurunan stunting ini dapat dicarikan jalan keluar terhadap permasalahan dan tantangan yang dihadapi, memetakan serta mengidentikasi indikator mana yang masih jauh dari target dan indikator mana yang pencapaiannya paling sulit terpenuhi. Sehingga dapat menumbuhkan harapan dan keyakinan bahwa Buleleng mampu menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas serta berdaya saing.
Hal tersebut disampaikan Sekda Suyasa saat membuka Rapat Monitoring dan Evaluasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tingkat Kabupaten/Kota yang diinisiasi oleh BKKBN Provinsi Bali bertempat di Ruang Rapat Bappeda Buleleng, Senin (9/10).
Turut hadir mendampingi Sekda Buleleng yaitu Kepala Bappeda Reika Nurhaeni, Ketua Satgas Stunting Perwakilan BKKBN Provinsi Bali Dr. Made Ayu Witriasih, M.Kes., Sp.K.K.L.P beserta anggota dari TPPS Kabupaten Buleleng.
