Acara pengukuhan ini berlangsung secara khidmat dan dihadiri oleh Bupati Buleleng, Ketua DPRD, Sekretaris Daerah, perwakilan Kejaksaan Negeri Bueleng, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perwakilan perusahaan swasta, BUMN, BUMD, serta tokoh masyarakat hingga lembaga masyarakat.

Dalam kesempatan ini, Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra secara resmi mengukuhkan Forum Tanggung TJSLP Kabupaten Buleleng. Pengukuhan ini menandai langkah strategis Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang lebih terarah, tepat sasaran, dan bersinergi dengan program pembangunan daerah.

Bupati Buleleng didalam sambutannya menyampaikan bahwa selama ini, berbagai perusahaan telah menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan sosial, pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, dan bidang lainnya, namun kita menyadari, agar dampaknya lebih maksimal dan merata, maka perlu adanya koordinasi yang terorganisir dan sistematis. Forum ini tidak hanya menjadi simbol formalitas, tetapi benar-benar menjadi motor penggerak sinergi pembangunan, yang mendekatkan kepentingan dunia usaha dengan kebutuhan masyarakat dan prioritas pembangunan daerah. Pada kesempatan ini Bupati Buleleng juga mengajak kepada seluruh perusahaan di wilayah Kabupaten Buleleng untuk aktif berkontribusi dan berpartisipasi dalam forum ini demi wujudkan kemitraan yang sejati untuk masa depan Buleleng yang lebih baik.

Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra juga berpesan kepada jajran pengurus Forum TJSLP periode 2025-2030 yang baru saja dikukuhkan untuk dapat menjalankan amanah ini dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab, serta dapat membangun organisasi ini agar semakin inklusif sebagai mitra pemerintah daerah, dalam membantu berbagai permasalahan sosial dan lingkungan serta ikut berkonstribusi dalam program pembangunan di Kabupaten Buleleng.

Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Buleleng Reika Nurhaeni selaku Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan sekaligus sebagai Ketua Tim Fasilitasi TJSLP didalam laporannya menyampaikan bahwa berkat dukungan semua pihak, hari ini dapat melaksanakan pengukuhan Forum TJSLP sebagai wadah resmi dan legal untuk memperkuat koordinasi dan kolaborasi. Pengukuhan Forum TJSLP ini bukan sekadar formalitas, melainkan langkah nyata untuk memperkuat kemitraan antara pemerintah dan dunia usaha dalam mendukung pembangunan daerah.

“Kami berharap dengan terbentuknya Forum TJSLP, seluruh perusahaan di Buleleng dapat menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungannya secara lebih terarah, terkoordinasi, dan transparan. Mari bersama-sama membangun Buleleng yang lebih maju dan berkelanjutan,” ujar Kepala Bappeda.

Dengan dikukuhkannya Forum TJSLP Kabupaten Buleleng, diharapkan sinergi antar pihak dapat semakin solid dan berkesinambungan. Melalui forum ini, peran dunia usaha dalam pembangunan sosial dan lingkungan dapat lebih terorganisir, sehingga manfaatnya bisa dirasakan secara langsung oleh masyarakat luas. Forum ini menjadi tonggak awal bagi Kabupaten Buleleng untuk mengelola potensi CSR dengan lebih baik, transparan, dan berorientasi pada kepentingan bersama, demi mewujudkan Buleleng yang lebih sejahtera dan berkelanjutan.