Beranda/Berita/Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Buleleng
Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Buleleng
Admin bappeda | 04 Januari 2024 | 543 kali
Cabai merah, bawang merah, tomat, beras, telur ayam ras dan cabai rawit masih menjadi penyumbang inflasi tertinggi di Kota Singaraja, Momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru), Hari hari besar keagamaan, serta masa libur sekolah berkontribusi terhadap kenaikan inflasi di Kota Singaraja.
Menyikapi kenaikan inflasi di Kota Singaraja, serta menindaklanjuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi 2024 secara virtual yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri, Rabu 3 Januari 2023 kemarin, Pemerintah Kabupaten Buleleng langsung bergerak cepat dengan mengelar Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Buleleng, Kamis, (4/1/24) bertempat di Ruang Rapat Lobby Kantor Bupati Buleleng.
Rakor diipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd., didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ni Made Rousmini, S.Sos., M.A.P. Rapat ini diikuti oleh Kepala Bappeda Putu Ayu Reika Nurhaeni, S.Sos., M.A.P., Kepala Instansi Vertikal, dan sejumlah stakeholder yang terlibat langsung dalam pengendalian inflasi di Kabupaten Buleleng.
Sekda Buleleng dalam arahannya beliau mendorong Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan semua pihak yang terkait agar memperkuat sinergi dalam upaya berkontribusi terhadap pengendalian laju inflasi serta melakukan berbagai langkah sinergis, responsif dan tepat sasaran dalam menyikapi potensi inflasi tersebut.
Selain itu, lanjut Gede Suyasa, secara garis besar program pengendalian inflasi tetap dalam konteks upaya menjaga ketersediaan dan pasokan dan memastikan kelancaran distribusi pangan, termasuk keterjangkauan harga dan komunikasi efektif dengan semua elemen tetap akan didorong dan dioptimalkan di tahun 2024 ini.
Sekda Buleleng menambahkan, untuk tahun 2024 ini beberapa program intervensi tetap dilanjutkan. Diantaranya, gerakan pangan murah, termasuk juga operasi pasar dan stabilisasi pasokan dan harga pangan.