Penyaluran beras ini merupakan wujud kepedulian dan perhatian Pemerintah kepada masyarakat dengan tujuan mengurangi beban pengeluaran bagi penerima bantuan sebagai upaya untuk menangani kerawanan pangan yang berdampak pada kemiskinan, stunting dan gizi buruk.

Manfaat lain yang didapat dari program ini adalah melindungi produsen dan konsumen serta wujud campur tangan pemerintah untuk mengendalikan dampak inflasi. Dengan digulirkannya program ini diharapkan masyarakat atau warga penerima merasa terbantu dalam pemenuhan gizi keluarganya.

Penyaluran cadangan pangan secara simbolis dilakukan oleh Penjabat (Pj.) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana dihadapan masyarakat penerima. Sebanyak 2161 Keluarga Penerima Manfaat dari ketiga Kecamatan tersebut masing-masing menerima 10 kilogram bantuan cadangan beras yang disalurkan di balai desa masing-masing. Selain itu Pemerintah juga menyerahkan Bantuan Sosial Uang (BSU) bagi warga penyandang disabilitas dan warga yang masuk dalam kategori miskin ekstrem, dimana secara simbolis diserahkan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Putu Ayu Reika Nurhaeni.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Perwakilan dari Bulog Kanwil Bali, PT Pos selaku distributor, segenap pimpinan SKPD terkait, serta Camat dan perbekel setempat.