Menurut data yang telah dihimpun per 30 November 2023, secara keseluruhan kegiatan pembangunan Kabupaten Buleleng TA 2023 dengan sumber dana APBD-P sebesar Rp. 2,3 Trilyun lebih, telah terealisasi sebesar Rp. 1,8 Trilyun lebih atau 81,00 persen. Sedangkan untuk capaian kinerja keluaran (output/outcome) mencapai 91,77 persen, dimana total capaian kinerja mencapai 86,38 persen. Sementara total DAK Fisik pagu sebesar Rp. 63,6 Milyar lebih dengan realisasi keuangan Rp. 47,2 Milyar lebih atau 74,27 persen telah mencapai realisasi fisik 88,63 persen. Dan total DAK non fisik pagu sebesar Rp303,7 Milyar lebih dengan realisasi keuangan Rp. 237,6 Milyar lebih atau 79,60 persen fisik mencapai 88,18 persen. Potret capaian kinerja dari 40 perangkat daerah, terdapat 4 OPD masuk dalam kategori sangat tinggi artinya realisasi capaian diatas 91 persen. Terdapat 33 OPD berada dalam kategori tinggi atau realisasi antara 76 persen hingga 90 persen, Kemudian masih ada 3 perangkat daerah yang realisasinya antara 66 persen hingga 75 persen, termasuk kategori sedang, dan tidak terdapat OPD pada kriteria sangat rendah.

Informasi ini disampaikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Buleleng, Putu Ayu Reika Nurhaeni, S.Sos., M.A.P dihadapan Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Pimpinan Perangkat Daerah, Para Kepala Bagian dan Camat saat mengawali laporannya.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd , ketika membuka secara resmi rapat evaluasi ini mengatakan, dalam rangka efisiensi dan efektifitas proses pembangunan dan penggunaan anggaran, hal yang sangat perlu mendapat perhatian adalah perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian terhadap kegiatan sehingga penggunaan anggaran lebih efisien dan efektivitas.