Terselenggaranya Bimtek ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Kominfosanti) dengan Kemenkominfo RI.

Dalam keterangannya saat membuka acara, Kadis Kominfosanti Ketut Suwarmawan menyatakan bahwasannya terintegrasinya teknologi komunikasi dan perbaikan pelayanan publik yang diperlukan sebuah rancangan atau Master plan Kota Cerdas (Smart City) kedepannya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Beliau juga menekankan pentingnya keberlangsungan bimtek tahap ketiga ini, dan berharap pelaksanaan bimtek tahap III ini dapat berjalan lebih baik dari bimtek yang diselenggarakan sebelumnya, mengingat bimtek kali ini sangat krusial bagi Pemkab Buleleng.

Sementara itu Narasumber dari Kemenkominfo RI Hafni Septian memberikan penjelasan mengenai pembahasan pada Bimtek tahap ini yang terkait dengan Quickwin. Quickwin Smart City telah menjadi fokus sejak tahap I Bimtek. Program Quickwin Smart City ini akan membagi daerah menjadi 6 dimensi, termasuk Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society, dan Smart Environment. Proses ini telah menghasilkan analisis strategis, rencana aksi, dan peta jalan yang akan diimplementasikan.

Hafni Septian menambahkan bahwa Quickwin adalah program yang direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2024, dengan waktu pelaksanaan selama 3 bulan. Hal ini memungkinkan program-program Smart City yang sudah direncanakan dapat segera dijalankan.