(0362) 21149
bappeda@bulelengkab.go.id
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Pembahasan Rencana Indikator dan Target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Buleleng Tahun 2025-2029.

Admin bappeda | 18 Maret 2025 | 25 kali

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Buleleng menggelar diskusi dalam rangka pembahasan Rencana Indikator dan Target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Buleleng Tahun 2025-2029. Acara ini berlangsung di ruang rapat Bappeda, Kamis siang 18 Maret 2025.
Dihadiri oleh perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan Badan Pusat Statistik (BPS). Diskusi yang berlangsung secara intensif tersebut bertujuan untuk menetapkan indikator dan target yang akan menjadi dasar dalam merancang pembangunan daerah selama lima tahun mendatang. Pembahasan ini menjadi sangat penting, karena RPJMD merupakan dokumen perencanaan strategis yang akan menentukan arah kebijakan dan prioritas pembangunan Kabupaten Buleleng.
Saat membuka diskusi, Kepala Bappeda Reika Nurhaeni mengungkapkan bahwa RPJMD 2025-2029 akan menjadi pedoman utama bagi seluruh stakeholder dalam merencanakan dan melaksanakan program-program pembangunan. “Kami berharap melalui diskusi ini, kita bisa menyepakati indikator dan target yang realistis, terukur, dan dapat diimplementasikan dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat Buleleng,” ujarnya.
Diskusi ini juga mengundang peran serta aktif dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang memberikan data dan analisis yang sangat penting untuk perencanaan pembangunan.
Salah satu topik utama dalam diskusi adalah pemilihan indikator yang akan digunakan untuk mengukur pencapaian pembangunan di berbagai sektor, seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur. Para peserta diskusi menyampaikan masukan dan pendapat terkait indikator yang paling relevan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat Buleleng.
Selain itu, para OPD terkait juga berperan aktif dalam merumuskan target-target pembangunan yang harus tercapai dalam kurun waktu lima tahun mendatang. Setiap OPD diminta untuk menyelaraskan program kerjanya dengan visi misi pembangunan daerah dan memperhatikan capaian yang ingin dicapai sesuai dengan kemampuan anggaran yang ada.
Diskusi ini mencerminkan upaya Pemerintah Kabupaten Buleleng untuk menyusun perencanaan pembangunan yang komprehensif, terukur, dan sesuai dengan kebutuhan serta potensi daerah. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian visi Kabupaten Buleleng sebagai daerah yang lebih maju dan sejahtera dalam lima tahun mendatang.