Assesment Proyek percontohan RAN PIJAR di Kabupaten Buleleng
Admin bappeda | 10 Agustus 2023 | 500 kali
Seiring terpilihnya Kabupaten Buleleng menjadi Pilot Project Rencana Aksi Nasional (RAN) Peningkatan Kesejahteraan Anak Usia Sekolah dan Remaja (PIJAR) tahun 2023. Kamis 10 Agustus 2023 bertempat di ruang rapat rumah jabatan Bupati Buleleng, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK RI) bersama the United Nation Population Fund (UNFPA) secara hybrid melaksanakan assesment di Kabupaten Buleleng dengan tujuan merancang rencana kerja berbasis data daerah.
Acara dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Bapak Gede Suyasa yang dalam kesempatan ini mewakili Penjabat Bupati Buleleng. Sehubungan dengan kegiatan tersebut, hadir pula perwakilan dari Perangkat Daerah dan instansi vertikal terkait di Lingkup Pemkab Buleleng.
Pasca sesi pembuka, acara dilanjutkan dengan penandatanganan Komitmen Bersama Pemerintah Kabupaten Buleleng yang menyatakan berkomitmen untuk mengimplementasikan RAN PIJAR di Kabupaten Buleleng. Komitmen Bersama ditandatangani oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Kepala Badan Kesbangpol, dan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat.
Kemudian Sambutan pembuka dan arahan juga disampaikan oleh Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK yang diwakilkan Asisten Deputi Ketahanan Gizi dan Promosi Kesehatan, Ibu Jelsi Natalia Marampa.
Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi panel yang dimoderatori oleh Bapak Alfredo Sani Fenat selaku Asisten Deputi Peningkatan Kualitas Kependudukan dan Keluarga Berencana, Kemenko PMK.
Narasumber dalam diskusi ini adalah Asisten Deputi Pemenuhan hak dan perlindungan anak Kemenko PMK Bapak Imron Rosidi, Perwakilan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Ibu RR. Weni, Kepala Bappeda Kabupaten Buleleng, Putu Ayu Reika Nurhaeni dan Assistant Representatives of United Nations Fund for Population Activities (UNFPA),Margareta Sitanggang.
Setelah diskusi panel, acara dilanjutkan dengan Focus Group Discussion (FGD) tentang pengisian matriks rencana kerja dan target RAN PIJAR.
