Seluruh Kepala Perangkat Daerah dilingkup pemerintah Kabupaten Buleleng dihadirkan dalam rapat koordinasi ini, dan tak terkecuali Kepala Bappeda Reika Nurhaeni juga turut hadir.

Salah satu fokus utama rapat ini adalah membahas target PAD serta realisasi yang telah diperoleh. Ketut Lihadnyana menekankan di kesempatan ini mengenainya pentingnya mencapai target PAD yang telah ditetapkan guna memastikan berjalannya program pemerintah dan sehatnya pengelolaan anggaran.

Selain itu, dilakukan evaluasi terhadap langkah-langkah yang telah diambil sebelumnya, dan diidentifikasi bahwa pihaknya menilai beberapa bagian dari retribusi daerah masih banyak mengalami kendala sehingga capaian realiasi berada di angka 45,55%. Namun demikian, pada pemungutan pajak daerah dinilai berjalan baik hingga mencapai angka realisasi sebesar 82,93%.

Terkait Stunting di Kabupaten Buleleng, Pj. Bupati sangat mengapresiasi kinerja seluruh pihak yang terlibat dalam upaya penurunan angka Stunting di Kabupaten Buleleng. Berkat komitmen serius Pemkab Buleleng dalam melakukan verifikasi dan validasi serta program-program penurunan stunting, kini Buleleng menjadi yang terbaik di Bali dengan angka stunting 2,7 dan data tersebut telah dikirim ke Pemerintah Pusat.