Diskusi yang berlangsung dalam suasana penuh sinergi ini membahas tiga agenda utama yaitu: penyelarasan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), implementasi kebijakan Satu Data Indonesia, serta penyusunan strategi pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Kepala Bappeda Buleleng Reika Nurhaeni menekankan pentingnya integrasi data sebagai dasar perencanaan pembangunan.

Sementara itu, Kepala BPS Kabupaten Buleleng Made Bimbo Suardika yang turut memimpin jalannya rapat menegaskan komitmen pihaknya untuk mendukung penyediaan data yang valid, mutakhir, dan dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini diharapkan dapat memperkuat perencanaan pembangunan, khususnya dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif.

Rapat koordinasi juga diisi dengan sesi diskusi bersama, di mana para Kepala Bidang Bappeda bersama pihak BPS membahas sinkronisasi program pembangunan dengan basis data statistik.

Dengan adanya koordinasi ini, Pemerintah Kabupaten Buleleng berharap dapat menghadirkan kebijakan pembangunan yang lebih tepat sasaran, berbasis data, dan mampu menjawab tantangan sosial-ekonomi di masa mendatang.