Apel dilaksanakan setiap hari dengan durasi antara 20 - 30 menit, diawali dengan doa bersama (Tri Sandya) dan mengumandangkan lagu Indonesia Raya, Apel pagi diisi arahan singkat pimpinan, sharing informasi dan ditutup dengan meneriakkan yel-yel Bappeda untuk menggelorakan semangat.
Suasana Apel pagi kali ini terasa berbeda dari biasanya, Pembina apel Reika Nurhaeni tidak banyak memberikan arahan melainkan mempersilahkan kepada perwakilan/duta Bappeda yang telah mengikuti Bimbingan teknis Smart City untuk memberikan/berbagi informasi terkait Bimtek yang telah diikutinya.
Masing-masing peserta Bimtek yang terdiri dari Staf Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia (Putu Ariawan), Staf Bidang Perekonomian SDA dan Infrastruktur (Luh Putu Ika Damayanti dan I Dewa Gede Dwi Permana Putra), Staf Bidang Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan (Ketut Adnyana) menjelaskan secara rinci mengenai kegiatan Bimtek yang telah mereka ikuti.
Yang pada intinya peserta bimtek menyampaikan informasi terkait konsep pembangunan smart city yang merupakan pembangunan berkelanjutan dan memiliki daya saing serta meluncurkan inovasi agar masyarakat lebih aman, nyaman, sehat dan makmur yang tentunya didukung kemajuan teknologi informasi dan komunikasi sehingga dapat memperbaiki kinerja dan meningkatkan efisiensi.
Disampaikan pula oleh peserta bimtek lainnya mengenai berbagai Inovasi yang telah tampil dalam program Smart City Buleleng, dengan program-program unggulan seperti Smart Governance (Aplikasi Aku Online - Dukcapil Buleleng), Smart Society (Posko Do - Disdikpora Buleleng), Smart Branding (Visiting Buleleng - Dispar Buleleng), Smart Economy (PLUT UMKM - DisdagperinkopUKM Buleleng), Smart Living (Jas Bule Gratis-Dishub Buleleng), dan Smart Environment (Bulan Melah - DLH Buleleng).
Menanggapi informasi yang disampaikan tadi, Ka. Bappeda menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada duta Bappeda yang telah bersungguh-sungguh dalam mengikuti Bimtek. "Kita berharap, program smart city dapat sesuai dengan yang diharapkan, dan perlu peningkatan keterampilan dan profesionalitas pegawai yang ditugaskan dalam menangani smart city,” harapnya.