(0362) 21149
bappeda@bulelengkab.go.id
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Kepala Bappeda Putu Ayu Reika Nurhaeni S.Sos., M.A.P., Memaparkan Ranwal RKPD Kabupaten Buleleng Tahun 2025.

Admin bappeda | 06 Februari 2024 | 127 kali

Seperti yang telah dilaporkan sebelumnya, bahwa forum yang dilaksanakan di Gedung Mr. I Gusti Ketut Pudja, Senin 5 Februari 2024 kemarin, merupakan amanat peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka sebagai pengantar menuju diskusi atau saran/masukan terhadap Rancangan RKPD, maka Kepala Bappeda Putu Ayu Reika Nurhaeni S.Sos., M.A.P., berkesempatan memaparkan Ranwal RKPD Kabupaten Buleleng Tahun 2025.
Dalam paparannya, Ka. Bappeda menyampaikan terdapat lima kategori lapangan usaha penopang pertumbuhan ekonomi di Buleleng. Struktur Ekonomi di Kabupaten Buleleng masih didominasi oleh Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan, Sektor Penyediaan Akomodasi Makanan dan Minuman serta Sektor Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Motor. Namun secara garis besar Sektor Pertanian, kehutanan dan perikanan masih memberikan kontribusi terbesar terhadap pembentukan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Buleleng.
Hal ini menyebabkan sektor pertanian menjadi perhatian khusus pemerintah, khususnya dalam pengurangan jumlah penduduk miskin, pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan, pelayanan publik, serta pelayanan kebutuhan dasar lainnya.
IPM Kabupaten Buleleng telah menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan, pada level tinggi (73,97 pada tahun 2023). Capaian ini didukung peningkatan komponen pembentuk IPM seperti Usia Harapan Hidup yang meningkat, Rata-Rata Lama Sekolah yang meningkat, dan Harapan Lama Sekolah yang meningkat.
Hal ini juga merupakan salah satu indikator keberhasilan program pembangunan di suatu daerah, sehingga harus senantiasa ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang melalui intervensi program pembangunan yang bermanfaat dan berdampak pada masyarakat untuk mewujudkan Buleleng maju dan sejahtera.
Bahwa sesuai Tema RPKD pada Tahun 2025“Peningkatan Produktivitas Untuk Penguatan Daya Saing Daerah" pada tahun 2025 ini terdapat delapan fokus pembangunan daerah yang disarikan dari permasalahan dan isu strategis yang sesuai dengan tema RKPD tahun 2025 diantaranya :
1. Meningkatkan ketersediaan, akses, distribusi, keamanan dan penguatan cadangan serta konsumsi pangan;
2. Meningkatkan perlindungan sosial bagi masyarakat miskin secara tepat sasaran.
3. Meningkatkan produktivitas dan produksi peternakan, perkebunan, tanaman pangan dan hortikultura;
4. Peningkatan Infrastruktur layanan dasar publik
5. Penanganan Kemiskinan
6. Penurunan Prevalensi Stunting
7. Akselerasi, pengembangan kapasitas dan daya saing UMKM;
8. Reformasi Birokrasi Dan Pelayanan Publik
Dalam kesempatan ini, pemerintah mengajak seluruh komponen pemangku kepentingan untuk dapat bahu-membahu untuk senantiasa menuju pada pengurangan jumlah penduduk miskin dan muaranya pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Buleleng.