Dibuka sekaligus dipimpin oleh Kepala Bappeda Provinsi Bali, I Wayan Wiasthana Ika Putra, acara ini dihadiri oleh Kepala Daerah se Provinsi Bali, Pimpinan OPD terkait dilingkungan Pemprov.Bali, Pimpinan OPD terkait dilingkungan Pemkot/ Pemkab Se Bali, serta undangan lainnya.

Forum rembuk stunting menjadi wadah koordinasi lintas sektor dan lintas daerah untuk menyatukan langkah dalam penanggulangan stunting secara sistematis dan terintegrasi.

Salah satu agenda penting dalam kegiatan ini adalah penandatanganan komitmen bersama penurunan stunting yang dilakukan oleh seluruh perwakilan kabupaten/kota. Kepala Bappeda Buleleng, Reika Nurhaeni, secara resmi menandatangani dokumen komitmen atas nama Pemerintah Kabupaten Buleleng.

Penandatanganan komitmen ini menjadi bukti nyata keseriusan Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam upaya menurunkan angka stunting melalui perencanaan dan pelaksanaan program yang lebih tepat sasaran, terukur, dan berkelanjutan.

Dengan terselenggaranya Rembuk Stunting Provinsi Bali Tahun 2025 ini, diharapkan seluruh pemangku kepentingan semakin memperkuat komitmen dan kerja sama dalam mengatasi permasalahan stunting, yang tidak hanya berdampak pada kesehatan anak, tetapi juga menyangkut masa depan sumber daya manusia Bali yang unggul dan berkualitas.