Sosialisasi yang mengambil tema "Mencatat Pertanian Indonesia Untuk Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani Indonesia" secara resmi dibuka oleh Penjabat Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana.

Adapun Sosialisai ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, Kepala BPS Provinsi Bali Endang Retno Sri Subiyandani, Kepala BPS Kabupaten Buleleng Made Bimbo Abdi Suardika, perwakilan Forkopimda dan Kepala Perangkat Daerah terkait, Forum Komunikasi (Forkom) Perbekel dan perwakilan subak yang ada di Kabupaten Buleleng.

Dalam arahannya, Pj. Bupati Buleleng mengatakan sangat menyambut baik dan memberi apresiasi terhadap penyelenggaraan sosialisasi sensus pertanian tahun 2023 ini. Sebagaimana yang diketahui, sensus pertanian bertujuan memotret perubahan struktur pertanian Indonesia dalam sepuluh tahun terakhir. Hasil dari sensus ini berperan penting sebagai tolak ukur pengambilan kebijakan pemerintah pusat hingga daerah untuk menentukan kebijakan.

Pj. Lihadnyanan pun berharap hasil dari Sensus Pertanian bisa lebih komprehensif sehingga data yang diberikan bisa benar-benar menjadi acuan pemerintah khususnya Pemerintah Kabupaten Buleleng untuk menyusun program-program dalam bidang pertanian, dan meminta kepada masyarakat khususnya yang berkecimpung di usaha pertanian untuk memberikan data yang sebenar-benarnya kepada petugas. Sensus pertanian ini juga tidak ada hubungannya dengan pengenaan pajak kepada para petani.