APRAMADA BALI ETHNIC COLLECTION MENGAMBIL TEMA BIAS HARMONI LEMBAYUNG BALI UTARA DALAM BULELENG ENDEK CARNAVAL

Berbagai tema mewarnai Buleleng Endek Carnaval dan Pawai Pembangunan 2018 dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-73  yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng, Minggu (5/08/2018). Para peserta mengambil start dari Jalan Ngurah Rai dan berakhir (finish) di Jalan Dewi Sartika.

         BEC kali ini mengusung tema “North Bali Rainbow” atau dalam bahasa Indonesianya Pelangi dari Bali Utara, peserta pawai menampilkan sajian yang mengusung tema sesuai dengan tema yang diangkat, dari analogi ini mengalir dalam per-endek-an, dengan harapan endek menjadi kebanggan masyarakat untuk menggunakannya.          Peserta dari APRAMADA BALI ETHNIC COLLECTION menyajikan tema BIAS HARMONI LEMBAYUNG BALI UTARA. Dimana dalam pementasan Menampilkan 3 kostum utama dan 4 kostum pendamping. Berbahan endek tenun berbagai motif dan perpaduan warna-warni indah, 3 kostum utama merepresentasikan 3 kecamatan di Buleleng, sedangkan kostum pendamping merepresentasikan keberagaman/pluralisme kehidupan di Buleleng. Kostum pertama terinspirasi dari lokasi Klenteng Seng Hong Bio yang berdekatan dengan masjid dan Pura Segara di Singaraja, menunjukkan keharmonisan kehidupan di Singaraja. Kostum kedua terinspirasi dari hijaunya Desa Ambengan dan segala potensi yang dimilikinya serta kekhasan Desa Pegayaman, khususnya saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Sedangkan, kostum ketiga terinspirasi dari keindahan stupa di Wihara Budha "Brahma Vihara Arama" yang lokasinya berdekatan dengan Desa Bali Aga Pedawa, pemandian Air Panas Banjar, dan Pantai Lovina.