Kamis, 15 Februari 2018 Dalam Rakertek yang berlangsung di Gedung Mr. I Gusti Ketut Pudja, Eks Pelabuhan Buleleng, Singaraja. Kepala Bagian Organisasi Setda Buleleng Dra.I DW.A.A.Sri Ambarawati mengungkapkan hasil evaluasi, rekomendasi dan strategi menuju predikat SAKIP yang lebih baik di tahun mendatang.
Hal-hal yang disampaikan oleh Kabag Organisasi adalah :
1. Bahwa SAKIP lebih dominan dipengaruhi oleh dua unsur, yaitu unsur kinerja dan unsur keuangan;
2. Lima tahap penilaian SAKIP oleh evaluator, baik Inspektorat Provinsi Bali maupun BPKP Perwakilan Bali berdasarkan 3 indikator, yaitu: pemenuhan dokumen, substansi dokumen, dan kemudian konsistensi pelaksanaan serta capaiannya. Untuk menuju loncatan ke predikat BB atau nilai lebih dari 70, maka perlu adanya komitmen seluruh pimpinan SKPD pada semua tahapan yang dipersyaratkan;
3. Kelemahan SAKIP Buleleng sebelumnya adalah pada penerpan reward dan punishment kepada ASN, pelaksanaan Zona Integritas yang masih pada tahap awal, integrasi Sistem Informasi, penerapan pengukuran kinerja e-SAKIP, dan penerapan SAKIP itu sendiri;
4. Rekomendasi Tim Evaluator SAKIP yang akan segera ditindaklanjuti dengan langkah konkrit, adalah: penyelarasan dokumen perencanaan, penerapan IKU sebagai pengukuran capaian kinerja, pemanfataan Teknologi Informasi, publikasi laporan kinerja, penguatan komitmen dan kapasitas pimpinan SKPD, serta optimalisasi Tim SAKIP daerah disamping juga dengan tetap mempertahankan konsistensi serta penyempurnaan hal-hal yang sudah berjalan baik.
Menanggapi paparan Kabag Organisasi dan menjawab tantangan komitmen jajaran ASN Pemkab Buleleng, maka secara aklamasi peserta Rakertek menyambut baik dan menyatakan komitmennya untuk mencapai target daerah. Selain itu