Singaraja, Pemkab Buleleng melalui Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) Buleleng, kembali menggelar event tahunan di tengah-tengah pelaksanaan Bulfest 2016 yakni, Buleleng Endek Carnaval (BEC) sebagai ajang ketiga untuk mempromosikan kesenian dan budaya endek khas Buleleng, untuk mewujudkan potensi pengrajin endek Buleleng.
Dalam BEC ke-III 2016 yang diselenggarakan Jumat sore dirangkaikan dengan Pawai Pembangunan mengambil tema Metamorfosis Endek Denbukit. Rencananya, BEC ini akan diikuti oleh lebih dari 34 peserta dengan personil mencapai 800 orang lebih, melintasi sepanjang jalan protokol Singaraja.
Ketua Panitia BEC 2016, Gede Dharmaja mengatakan, BEC 2016 kali ini dikemas sesuai dengan potensi endek khas Buleleng dilihat dari sisi tempo dulu hingga kekinian dan kedepannta dalam balutan endek. Menurutnya, seluruh peserta fashion yang terlibat akan meraih penghargaan dan uang pembinaan, sebagai kreasi busana terbaik.
“Ini menggabungkan seluruh elemen dari berbagai hal sebagai bentuk parade. Ini juga suatu proses, untuk mengembangkan potensi pengrajin endek Buleleng agar bisa bersaing, demi kualitas terbaik,” kata Dharmaja, Kamis (4/8/2016).
Melalui ajang kompetisi ini, lanjut diharapkannya, mampu melahirkan SDM berkualitas dan memberikan kesempatan atau peluang bagi pengrajin untuk melahirkan ide-ide baru dalam merancang busana endek, sekaligus menambah wawasan tentang budaya daerah.
“Sejak BEC pertama diadakan, sangat terasa peningkatannya. Kini, produksi endek Buleleng meningkat, makanya untuk mengembangkannya kami siap untuk mempromosikan sebagai pelestarian budaya lokal,” jelas Dharmaja yang juga Kepala Bapeda Buleleng.
Kedepan dengan pagelaran ini, nantinya bisa melahirkan konsep endek yang jelas dengan dukungan masyarakat dan pemerintah, demi mewujudkan potensi wisata unggulan yang mampu menggerakan perekonomian wisata lainnya.
“Kami dari Pemerintah Buleleng, melalui penyelenggaraan BEC tahun ini, memang punya rencana yang besar, dimana kami ingin menjadikan Buleleng sebagai Endek Center City lokal Bali, bahkan bisa Nasional dan Internasional,” begitu isi sambutan Kepala Bappeda Kabupaten Buleleng.
Download disini