Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Buleleng kembali akan menggelar Twin Lake Festival (TLF) di Danau Buyan Desa Pancasari Kecamatan Sukasada, dan Danau Tamblingan di Desa Munduk Kecamatan Banjar.
Sebagai upaya persiapan awal, para pegawai di Lingkup Pemkab Buleleng melakukan pembersihan di areal kawasan dua danau tersebut, Jumat (10/6). Kegiatan bersih-bersih itu dilakukan sejak pukul 07.00 wita oleh para pegawai, termasuk masyarakat sekitar.
“Bersih-bersih ini upaya persiapan awal sebelum kegiatan Twin Lake Festival. Kalau untuk persiapan teknis sudah tidak ada masalah. Apalagi secara rutin persiapan sudah kita bahas melalui rapat pemantapan dengan masing-masing SKPD terkait,” ungkap Kadistanak Buleleng Nyoman Swatantra.
Sementara itu, Twin Lake Festival atau Festival Danau Kembar ini akan diselenggarakan empat hari dari tanggal 22 Juni sampai 25 Juni. Untuk di danau Buyan akan diisi dengan kegiatan yang dimanfaatkan untuk mengeksploitasi produk pertanian dataran tinggi seperti lomba pertanian, lomba pedau singa, pementasan seni, hiburan dan lain-lain. Even di Danau Tamblingan akan diisi dengan kegiatan pelestarian lingkungan dan spiritual seperti penanaman pohon, yoga masal, tracking, dan pementasan seni dari masyarakat sekitar danau tamblingan.
“Ada perbedaan dari festival tahun lalu yaitu terdapatnya panggung utama di danau Tamblingan. Namun acaranya akan diselenggarakan dari siang hari sampai sore hari saja berbeda dengan di danau Buyan yang acaranya sampai malam hari,” imbuh Swatantra.
Disisi lain, kegiatan Twin lake Festival ini merupakan sebuah upaya untuk mempromosikan segala potensi yang dimiliki Kabupaten Buleleng.
Bukan hanya pariwisata khususnya keberadaan Danau Buyan dan tamblingan, namun juga potensi lainnya berupa kesenian, Kebudayaan, termasuk juga hasil pertanian yang ada di dataran tinggi. Sehingga nantinya, banyak wisatawan yang datang untuk berkunjung di wilayah Danau Buyan dan Tambingan.
Download disini