Dampak covid19 terhadap UMKM di Kabupaten  Buleleng

Bappeda Kabupaten Buleleng yang diwakilkan oleh Kasubid Perekonomian, IGN Purnawirawan mengikuti FGD Kajian Dampak covid19 terhadap UMKM di Kabupaten  Buleleng. selasa,  20 oktober 2020 bertempat di ruang rapat Balitbang inovda. FGD di buka oleh kepala Badan Litbang Inovda, dengan dihadiri peserta dari,  DPMPTSP,  BPKPD,  disperindagkop UKM,  dan pelaku UMKM. 

Dalam pertemuan ini dibahas antara lain

-Dampak Covid 19 terhadap UMKM sebesar 54,29% mengalami kesulitan dalam hal penjualan,  sementara sebesar 45,71% tidak mengalami masalah. 

-Kesulitan penjualan disebabkan karena ada pembatasan buka tutup,WFH , pembatasan kerumunan. 

-terjadi penurunan karyawan rata rata sebesar 22%

-sebesar 71,4% UMKM kesulitan membayar angsuran Bank

-Dari segi kebijakan yang dilaksanakan pemerintah ternyata belum cukup efektif dalam rangka membatu UMKM, 

Dari hasil analisa tersebut akan di susun  renca kerja tindak lanjut yang bisa memberikan daya ungkit kepada UMKM  spt melakukan pemetaan UMKM dg skala prioritas , dari segi pemasaran memberikan pelatihan dan pendampingan pemanfaatan teknologi dlm pemasaran produk secara online,  penggunaan kemasan produk,  branding produk.

-kolaborasi dan sinergitas antara stakeholder perlu dijalin dengan baik