FGD dan Assesment Produk Pertanian Buah Manggis dan kopi Sebagai Tindak Lanjut dari Program Responsive Innovation Fund (RIF)

Bertempat di Kantor Camat Banjar, senin 16/11/2020 dilaksanakan FGD dan Assesment Produk Pertanian Buah Manggis dan kopi yang merupakan tindak lanjut dari Program Responsive Innovation Fund (RIF). Acara di buka oleh Asisten 3 yang diwakili oleh Balitbang Kabupaten Buleleng, serta di hadiri dari beberapa undangan OPD seperti Bappeda, Dinas Pertanian, Disdagperinkop dan UKM, DKP, Dispar, PMD, Disbud, Camat Banjar, Ketua BUMDESMA Bali Aga, Perbekel Desa SCTPB, serta Kelompok petani manggis dan Kopi, adapun hasil dari pertemuan tersebut adalah dalam Program RIF ini untuk sektor komoditi Manggis dan Kopi yang ada di Desa SCTPB bekerja sama dengan PT MIO ( Mega Inovasi Organik) yang nantinya akan memandu terkait pengembangan serta pemasaran produksi manggis dan kopi yang memiliki sertifikat organik atau produk natural. Tahap awal yang akan dilaksanakan adalah kunjungan langsung ke petani buah manggis dan kopi di Desa Bali Aga dengan tujuan mengetahui dan melakukan pengukuran sejauh mana komoditi tersebut berjalan sehingga tahapan dpt dirumuskan hal-hal yang diperlukan dalam kerjasama dengan PT MIO.