FGD ini berlangsung di Ruang Rapat Gedung Gajah Jaya Sabha Kantor Gubernur Bali, Hadir dalam kegiatan ini Gubernur Bali I Wayan Koster, Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, Rektor Universitas Udayana, Rektor Undiksha, Kelompok Ahli Pembangunan, Bappeda Kab/Kota se Bali, serta undangan lainnya.

Pertemuan ini seharusnya dilaksanakan dengan cara rapat secara langsung bertemu muka, namun karena kondisi COVID 19, maka diadakan meeting secara online. FGD dibuka oleh Bapak Gubernur Bali I Wayan Koster, Dalam sambutannya beliau mengatakan akan lebih fokus menata sektor perekonomian Bali pada 2021 mendatang, dimana salah satu upayanya yaitu dengan menyeimbangkan struktur perekonomian Bali yang saat ini masih didominasi oleh sektor pariwisata. Melalui upaya itu nantinya pariwisata, pertanian, kelautan dan industri diharapkan akan menjadi lebih berimbang. Pariwisata tetap harus maju dan memberikan kontribusi devisa yang besar secara nominal. Namun secara persentase menjadi lebih berimbang dengan sektor lainnya. Caranya, dengan meningkatkan sektor pertanian, kelautan dan industri. Menurutnya, dengan komposisi yang lebih berimbang maka ekonomi Bali menjadi lebih sehat. Sehingga nanti kalau pariwisatanya terganggu, tidak lagi kelabakan.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemprov Bali ini menghadirkan narasumber yaitu Menteri Riset dan Teknologi Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, S.E., M.U.P., Ph.D., Sekretaris utama Kementerian PPN/Bappenas Dr. Ir. Himawan Hariyoga Djojokusumo, M.Sc.