Sabtu, 16 Maret 2019 di Meeting Room Quest Hotel Denpasar diadakan FGD bersama Bupati Buleleng, Kepala Bappeda Litbang Kab. Buleleng bersama Profesor Yohanes dari Batan. Pada pertemuan ini dibahas tentang perkembangan proposal yang telah dibuat dalam lingkup kabupaten menjadi tingkat Provinsi, pada proposal tersebut disampaikan komoditi yang akan diawetkan bukan hanya berasal dari Buleleng saja tetapi juga Jawa Timur beserta Nusa Tenggara, sehingga teknologi irradiator ini memungkinkan untuk beroperasi selama 24 jam secara continue. Prof. Yohanes menegaskan 100% teknologi ini tanpa menggunakan zat kimia sehingga aman apabila dikonsumsi, keunggulan teknologi irradiasi ini adalah membunuh/memusnahkan DNA yg menyebabkan hasil pertanian menjadi busuk, contoh buah yg kadang berisi telur ulat sebelum berkembang menjadi telur sudah dimusnahkan oleh teknologi ini sehingga hasil produksi pertanian pada saat diterima oleh konsumen tidak perlu khawatir dengan hama, tujuan dari pertemuan ini juga memiliki dampak positif di dunia pariwisata, hotel-hotel khususnya di Bali memiliki bahan makanan yang berstandar Internasional sehingga para wisatawan asing tidak ragu dalam mengkonsumsi makanan direstauran tempat mereka menginap. Setelah melakukan diskusi ini langsung mendapatkan respon positif Gubernur Bali untuk menindaklanjuti Kajian yang telah dibuat