(0362) 21149
bappeda@bulelengkab.go.id
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

GUBERNUR BALI BUKA MUSRENBANG RKPD TAHUN 2019

Admin bappeda | 13 April 2018 | 479 kali

Musrenbang RKPD Provinsi Bali Tahun 2019 telah dibuka secara resmi oleh Bapak Gubernur Bali pada tanggal 12 April 2018 bertempat di Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali. Adapun Musrenbang RKPD Provinsi Bali Tahun 2019 mengusung tema “Memperkuat Sinergi Dalam Pertumbuhan Berkualitas  Merata Dan Berdaya Saing Menuju Pembangunan Berkelanjutan”. Gubernur Bali Made Mangku Pastika berharap Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota di Bali memprioritaskan peningkatan kualitas sumber daya manusia Bali ke depan.

Bapak Gubernur juga mengapresiasi kehadiran beberapa narasumber dari beberapa Kementerian terkait koordinasi program pembangunan dan alokasi anggaran untuk pembangunan bali.

Gubernur Bali Made Mangku Pastika berharap Perencana Pembangunan baik di lingkungan Pemprov maupun Kab/Kota di Bali memprioritaskan Pembangunan SDM Bali ke depan agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun global. Karena ke depan teknologi informasi dan transportasi semakin canggih sehingga para perencana pembangunan diharapkan dapat benar-benar mengetahui apa yang terjadi di tingkat daerah/lokal, nasional, dan global serta Visioner dalam mewujudkan Pembangunan Daerah yang berkelanjutan dan tentunya sejalan dengan Pembangunan Nawacita. Gubernur Pastika berpesan untuk perencanaan ke depan harus lebih ditingkatkan lagi dan mampu menyelesaikan masalah yang di hadapi di setiap daerah, bekerja keras dan bersinergi, dimana prioritas utama adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Pastika mengatakan meski selama ini program semacam itu sudah dilakukan, untuk tahun ini dan beberapa tahun ke depan prioritas provinsi Bali adalah peningkatan kualitas SDM agar bisa bersaing di tingkat nasional maupun global. Untuk itu, ia menambahkan para perencana perlu mengetahui secara persis apa yang akan terjadi dan akan kemana arah dunia ini. “Jangan nanti kita siapkan orang dengan kemampuan seperti ini, ke depan ternyata bukan begitu. Akhirnya kan jadi masalah,” kata Pastika. Oleh karena itu ia berharap para perencana pembangunan benar-benar visioner dan tahu apa yang sedang terjadi di tingkat lokal, nasional maupun global. “Karena ke depan teknologi informasi dan transportasi ini makin canggih. Dunia ini seolah-olah nggak ada batasnya lagi,” imbuhnya.