Maksud daripada kunjungan ini sendiri adalah sebagai langkah awal untuk mewujudkan kerjasama dengan Pihak Jepang dalam rangka meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia di sektor pertanian Kabupaten Buleleng. Kepala Bappeda Litbang dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa Pertanian merupakan sektor primer yang menjadi tumpuan 60% masyarakat Buleleng, namun pada kenyataannya masih terkendala oleh minimnya added value pasca panen, water management, serta kendala SDM. Beliau berharap agar HKTI dan OISCA dapat turut serta membangun pertanian Buleleng, khususnya melalui transfer knowledge dan teknologi kepada petani Buleleng.

Wakil HKTI Buleleng Putu Riasa dalam perkenalannya menyampaikan bahwa OISCA merupakan lembaga swadaya masyarakat dari Jepang, yang berkontribusi pada pembangunan lingkungan berkelanjutan melalui pendekatan holistik yang menekankan keterkaitan antara pertanian, integritas ekologis, dan semangat manusia. Dalam penjelasan lanjutan, Ketua DPP HKTI Bali Putu Arya Sedhana juga mengungkapkan bahwa kegiatan OISCA telah dilaksanakan di 34 negara, dan secara khusus di Kabupaten Buleleng akan mengembangkan sejenis Clinic Center untuk Padi Organik. Sehingga perlu dukungan Pemerintah dalam pelaksanaannya demi kemajuan pertanian Buleleng.

Wakil dari OISCA Foundation pun mengungkapkan hal yang sama seperti yang telah disampaikan HKTI, beliau juga menyambut baik harapan Pemkab Buleleng yang disampaikan oleh Kepala Bappeda Litbang, sekaligus berharap agar seluruh kegiatan yang telah diprogramkan dapat berjalan lancar. Setelah dari pertemuan ini, maka rombongan HKTI dan OISCA langsung menuju Desa Sudaji untuk mengetahui secara langsung perkembangan pertanian di Buleleng.