Lomba dayung pedau singa dalam Twin Lake Festival 2017 yang dilepas oleh wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG. Jumat (7/7/2017) mampu memberikan kemeriahan pelaksanaan festival tahunan itu. dalam kegiatan itu juga dihadiri Sekkab Buleleng, Ir. Dewa Ketut Puspaka, MP, Wakil Ketua TP PKK Buleleng, Ny. Ayu Wardhany Sutjidra, Ketu Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Buleleng, Ny. Indriani Puspaka serta kepala OPD lingkup Pemkab Buleleng.
Usai melepas pelaksanaan lomba, Wabup Sutjidra menegaskan, dengan Lomba Dayung Pedau singa ini Pemkab Buleleng ingin menunjukkan bahwa di Buleleng ada destinasi-destinasi baru setiap tahunnya, termasuk keunikan atraksi yang ditampilkan.
“Kita ingin tunjukkan bahwa kita punya destinasi yang bagus melalui Lomba Dayung Pedau Singa ini dan kegiatan yang kita lakukan melalui Twin Lake Festival ini juga sebagai upaya percepatan perbaikan Danau Buyan. Itulah pesan yang ingin disampaikan karena pendangkalan di Danau Buyan sendiri sudah mencapai 20 meter,” ujar Sutjidra.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Buleleng yang juga penanggungjawab lomba, Ir. Made Arnika menjelaskan lomba pedau kali ini berbeda dari tahun sebelumnya. Lomba kali ini diperketat dengan adanya batasan usia para peserta. Selain itu para peserta juga harus dilengkapi dengan surat keterangan sehat dari puskesmas ataupun rumah sakit pemerintah.
“Menghjindari kejadian yang terjadi tahun lalu, kami perketat persyaratan yaitu mengenai batasan usia maksimal 45 tahun dan harus dilengkapi dengan surat keterangan sehat, termasuk untuk tim kesehatan kita sudah berkoordinasi lintas instansi agar semua berjalan lancar dan tim siaga di lokasi kegiatan,” ujar Arnika.
Dalam ajang lomba dayung pedau singa itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berhasil menyisihkan peserta lainnya dan keluar sebagai Juara I, disusul pada posisi kedua diraih Tim Kelompok Nelayan Sari Sedana. Posisi ketiga ada Pemuda Buyan, Posisi keempat Dinas Perikanan. Posisi kelima adalah tim RSUD Buleleng dan posisi keenam adalah Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta).