Malang Ajak Buleleng Bangun Jaringan Sister Culture Heritage
Admin bappeda | 23 Mei 2016 | 625 kali
Pemerintah Kabupaten Malang memprediksi ada hubungan historis antara Kabupaten Malang dengan Kabupaten Buleleng dari sejumlah situs kuno dan catatan sejarah yang ada di Buleleng dan Malang. Diduga, Raja Kerajaan Singosari pernah melakukan perjalanan ketatanegaraan ke Buleleng lalu sampai melanjutkan ke Negara Vietnam dan Peru.
Bupati Malang, H.Rendra Kresna mengungkapkan keyakinannya bahwa sejumlah situs dan catatan-catatan sejarah di Buleleng erat kaitannya dengan Malang. Keyakinan Rendra ini disampaikan langsung kepada Wakil Bupati Buleleng, NyomAn Sutjdira saat bertemu Minggu (22/5) kemarin.
Pemkab Malang mengaku saat ini masih melakukan kajian lebih mendalam terkait dugaan hubungan kesejarahaan itu. Bahkan, Pemkab Malang juga akan melakukan perjalanan napak tilas ke Peru, 20 Juni 2016 mendatang.
Dari hubungan kesejarahan yang sudah ada sejak lama ini, Pemkab Malang akan merangkul Singaraja untuk membangun jaringan Sister Culture Heritage.
Rendra Kresna mengungkapkan pada saat jaman Kerajaan Singosari sudah memiliki hubungan kekerabatan dan juga pemerintahan yang baik dengan kerajaan di Bali terutama Buleleng. Oleh karena itu, Kabupaten Malang ingin menggali lagi lebih dalam hubungan kesejarahan baik itu dari sisi pendidikan maupun pertanian.
“Kita ingin meningkatkan kerjasama dengan Pemkab Buleleng. Sejarah dan kebersamaan itu terlihat dari bukti-bukti sejarah yang ada di Buleleng seperti di pura-pura di bagian timur,” ungkap Bupati Malang Rendra Kresna.
Sementara itu, Wabup Sutjidra menyambut baik ajakan dari Pemkab Malang tersebut. Dari kesamaan ini akan dibangun sistem Sister Cultural Heritage antara Kabupaten Malang dengan Kabupaten Buleleng. Pemkab Buleleng juga akan mengkaji keterkaitan sejarah antara Kabupaten Buleleng dengan Kabupaten Malang.
“Bagaimana situs-situs yang ada di Buleleng yang terkait dengan situs-situs yang ada di Kabupaten Malang. Bahkan pada prasasti pun sudah ditemukan di sana. Kita akan memulai kerjasama kesejarahan dan budaya ini dengan mengundang Kabupaten Malang untuk tampil pada ajang PKB tingkat Kabupaten Buleleng pada akhir Mei ini,” imbuh wabup Sutjidra.
Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buleleng, Ir. Nyoman Sutrisna, MM. Menurutnya, Pemkab Buleleng melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ingin bekerjasama tidak hanya di bidang sejarah melainkan juga di bidang seni dan budaya.
“Kita akan awali pada gelaran PKB XXXVIII Kabupaten Buleleng. Kabupaten Malang akan menampilkan kebudayaan dan juga keseniannya. Namun kami tidak akan puas hanya bekerjasama dengan Kabupaten Malang melainkan kita sudah jajaki kerjasama dengan Kabupaten Banyuwangi di bidang seni dan budaya,” tandasnya.