MUSRENBANG KABUPATEN BULELENG 2018
Admin bappeda | 16 Maret 2017 | 607 kali
Dalamrangka
penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2018, Pemkab
Buleleng menggelar Musrenbang Kabupaten Buleleng dalam merumuskan
perencanan pembangunan secara kolaboratif dengan melibatkan pemerintah
daerah, masyarajkat dan swasta/dunia usaha.
Musrenbang
yang digelar di gedung Mr.Ketut Puja, eks Pelabuhan Buleleng, Kamis
(16/03) itu secara resmi dibuka oleh Bupati Buleleng Putu Agus
Suradnyana, dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten
Buleleng, Ketua DPRD dan Sekda Buleleng beserta para Kepala OPD
Kabupaten Buleleng, dan Pimpinan BUMN/BUMD, para Camat dan Ketua
Forkomdeslu serta sejumlah undangan organisasi kemasyarakatan.
Bupati
Buleleng Putu Agus Suradnyana dalam sambutannya menekankan,dengan
pelaksanaan musrenvang di tingkat kabupaten ini mencerminkan, bahwa
mekanisme perencanaan pembangunan telah mengedepankan prinsip-prinsip
partisipatif, demokratisasi, transparansi serta integrated pelanning.
”Pemerintah
Kabupaten Buleleng berkomitmen untuk terus meningkatkan capaian kinerja
pembangunan yang lebih berkualitas, sehingga tujuan pembangunan dapat
diwujudkan bersama,” jelas Agus Suradnyana.
Bupati
dua periode memimpin Buleleng ini menilai, pemberdayaan masyarakat
dalam berbagai aspek pembangunan merupakan kebijakan pemerintah untuk
menumbuhkembangkan partisipasi masyarakat, mulai dari perencanaan,
pelaksanaan dan pengendalian serta pemeliharaan hasil-hasil pembangunan.
”Hal ini ini kami kedepankan sesuai tema RKPD tahun 2018, yakni memcu
investasi mewujudkan pembangunan infrastruktur dan pertanian untuk
mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” imbuhnya.
Bupati
PAS menaruh harapan agar seluruh program kegiatan diarahkan pada
kelompok-kelompok masyarakat miskindan marginal yang ditangani secara
terpadu, terintegrasi serta saling bahu membahu,baik
pemerintah,masyarakat maupun dunia usaha.
”Kami
berkeyakinan,bahwa garuPASkin yang telah dicanangkan akan mampu
mengantarkan masyarakat Buleleng keluar dari jurang/lubang-lubang
kemiskinan,” ujar Bupati PAS.
Pada
kesempatan itu, Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Gede Supriatna
menyampaikan paparan Pokok-pokok pikiran DPRD Kabupaten Buleleng.
Sebagaimana
dilaporkan Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Buleleng Gde Dharmaja,
bahwa dalam Musrenbang akan didiskusikan berbagai kebijakan yang
berkaitan dengan agenda prioritas. Ribuan usulan dari tingkar
desa-kelurahan dan kecamatan, termasuk Renja OPD, diakui Gde Dharmaja,
nilai dana yang diperlukan untuk pembiayaan belum direkapitulasi.
”Hal ini juga sangat tergantung dari berapa sih Pemkab Buleleng memiliki dana pembiayaan pembangunan,” kata Gde Dharmaja.