Musrenbang RKPD Kabupaten Buleleng tahun 2018 yang berlangsung di Banyualit Spa & Resort, Kamis (5/4) pada kesempatan ini Sekretaris Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng menyampaikan beberapa opini/pendapat diantaranya Terkait dengan tema RKPD Kabupaten Buleleng tahun 2019 “Sinergitas antar Sektor guna Mendukung Pembangunan Pertanian untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkualitas”, bahwa penguatan lembaga subak perlu ditingkatkan. Selama ini, penguatan kelembagaan subak tidak fokus pada kelompok subak, karena subak bisa mendukung sektor pariwisata di Buleleng dan bisa menjadi ikon untuk pariwisata Buleleng.
Menanggapi opini tersebut Kepala Bidang Perkebunan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Provinsi Bali, Ir. Lanang Aryawan, MMA. menyampaikan bahwa Subak sudah menjadi agenda untuk pelestarian, melalui konsepsi Tri Hita Karana. Dimana sesuai makna dari Tri Hita Karana yaitu Parahyangan (Hubungan antara Manusia dengan Sang Pencipta), Pawongan (Hubungan antar sesama Manusia), dan Palemahan (Hubungan antar manusia dengan lingkungannya). Dimana saat sini terdapat banyak alih fungsi lahan dari lahan produktif (Pertanian dan Perkebunan) menjadi lahan kawasan perumahan/permukiman. Sehingga subak menjadi kehilangan fungsi palemahannya, karena tidak adanya lahan pertanian/perkebunannya. Sehingga di khawatirkan tidak ada lagi subak dimasa 10 tahun yang akan datang.
Download disini