(0362) 21149
bappeda@bulelengkab.go.id
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Perajin Sidatapa didatangi Tamu Mancanegara

Admin bappeda | 26 Mei 2016 | 719 kali

Wisatawan mancanegara mulai berdatangan ke Desa Sidatapa, Kecamatam Banjar untuk melakukan perjalanan wisata alam pedesaan. Wisatawan yang berkunjung ke Desa Sidatapa bisa menikmati panorama alam yang masih asri, serta kehidupan masyarakat Desa Bali Aga sebagai perajin dan petani perkebunan yang sudah dilakoni secara turun-temurun.
 
Suasana desa cukup terintegrasi seakan menjadi satu paket wisata alam pedesaan. Salah satu pesona alam Desa Sidatapa yaki Air Terjun Mampeh. Untuk menuju air terjun ini, wisatawan akan melewati jalan setapak yang sudah cukup bagus yang dikelilingi perbukitan dengan hamparan perkebunan cengkeh dan buah-buahan. Di sisi kiri dan kanan, akan ada terlihat beberapa perajin anyaman bambu yang sedang bekerja.
 
Ini menjadi pemandangan menarik, karena para wisatawan bisa berinteraksi secara langsung dengan para perajinnya, warga desa setempat.
 
Salah satu wisatawan asing dari Australia, Natasha Kirwan mengaku cukup tertarik untuk datang ke Desa Sidatapa karena masih menampakkan adat dan budaya Balinya.
 
Natasha Kirwan mengaku sudah beberapa kali datang ke Desa Sidatapa untuk menikmati alam pedesaaan. Cuaca di desa ini juga cukup sejuk, apalagi ketika melakukan trekking ke wilayah perkebunan dan air terjun mampeh.
 
“Saya sangat menyukai suasana seperti ini. Suasana Bali masih hidup. Para perajin ada banyak sekali yang sedang bekerja dibawah pohon cengkeh dan di rumah-rumah. Saya suka saja dan sempat ikut belajar menganyam tetapi tidak  bisa,” ujar Natasha sembari tertawa.
 
Selain melihat perajin anyaman bambu, wisatawan juga bisa melihat rumah-rumah tua khas Desa Sidatapa yang dimiliki oleh warga setempat. Sebagian masyarakat Desa Sidatapa memang masih mempertahankan rumah adatnya.
 
Rumah adat Desa Sidatapa dinamakan Bale Tumpang salu. Ada tiga bagian atau ruang di dalam rumah adat Sidatapa. Ketiga ruang itu telah dibagi atau dimanfaatkan sesuai dengan peruntukkan dan keyakinan warga desa Sidatapa.
 
Salah satu tokoh yang merintis wisata di Desa Sidatapa, Wayan Ariawan menjelaskan wisatawan asing yang datang ke Desa Sidatapa sudah mulai berdatangan. Ini terjadi karena peran warga Desa Sidatapa yang juga terbuka dan cukup ramah menerima peradaban diluar desa.
 
Tentunya, kata Ariawan masyarakat desa Sidatapa harus mampu membuat wisatawan asing nyaman untuk berkunjung. “Kita harus terbuka, supaya mereka juga merasa nyaman berkunjung ke desa Sidatapa. Buktikan bahwa desa Sidatapa layak untuk dikunjungi dan menjadi tempat wisata alam pedesaan yang baru d Buleleng,”jelas Ariawan.
Download disini