Kegiatan ini dilaksanakan di Mimpi Resort Menjangan Bali, pada 28 s/d 30 Oktober 2018, kegiatan ini diawali dengan Persembahyangan bersama di Pura Belatung, Lokasi Pura Taman Belatung satu jalur dengan Pura Kertha Kawat, yakni kawasan hutan yang berada sekitar 1 kilometer arah selatan dari Pura Pulaki. Pura Taman Belatung selama ini digunakan sebagai tempat panglukatan (ritual membersihkan diri secara niskala). Pasalnya, di areal Pura Taman Belatung ini ada semubar air suci.
Di dalam Pura Taman Belatung terdapat sejumlah palinggih. Lima (5) palinggih berada di Utama Mandala Pura taman Belatung, yakni Palinggih Surya, Palinggih Parareman, Palinggih Gedong Mandala (sebagai stananya Ida Batari Dewa Ayu Taman selaku penguasa kawasan), Palinggih Gedong Kunci (untuk pesimpangan Ida Pedanda Sakti Wawu Rauh), dan Palinggih Dewi Kwam In. Sedangkan di Madya Mandala Pura Taman Belatung terdapat Palinggih Ganesha.
Ajaib, saat diporakporandakan banjir bandang, Palinggih Ganesha menjadi satu-satunya yang selamat dan tetap berdiri kokoh. Sedangkan palinggih lainnya semua hancur disapu air bah.
Kegiatan Persembahyangan ini berlangsung secara kusuk, tidak ada sinyal celluar ditempat ini, sehingga para pemedek dari Bappeda Se-Bali bisa melaksanakan persembahyangan dengan tenang, setelah persembahyangan usai dilanjutkan dengan kegiatan Dharma Wacana.