Jumat 4 Oktober 2019 bertempat di Kantor Taman Nasional Bali Barat, berlangsung Rapat Pembahasan Hasil Analisis Daya Dukung dan Daya Tampung Taman Nasional Bali Barat.
Rapat dibuka oleh Kepala P3P3E Bali Nusra, dalam arahannya bahwa kajian ini disusun berdasarkan kebijakan dirjen bahwa taman nasional yang ada wajib melakukan analisis daya dukung dan daya tampung. TNBB merupakan satu satunya taman nasional yang sudah melaksanakan analisis daya dukung dan daya tampung. Tujuan kajian ini dilaksanakan adalah untuk mengetahui profil lingkungan saat ini , prediksi dampak dan kerusakan, pengendalian RTRW.
Hasil kajian sementara yang dilakukan oleh WWWF Indonesia terhadap daya dukung wisata kawasan perairan taman nasional bali barat bahwa kunjungan yang boleh di lakukan di 10 dive site TNBB sebanyak 245.200 kunjungan dengan asumsi 3 kegiatan/hari atau sebanyak 81.733 orang/tahun
Dilihat dari capasity manajemen ,infrastruktur nilainya relatif kecil sehingga diharapkan pemerintah daerah dapat memberikan dukungan untuk sarana dan prasarana yang ada di pulau menjangan.
Pada kesempatan ini kepala P3E bali Nusra menyampaikan bahwa pada Tahun 2020 akan menysusun inventarisasi sumber alam Bali.