Kamis 29/11/2018 Bertempat di Hotel Hotel Grand Aquila Bandung, Jln Doktor Djunjunan N0 116, Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menggelar studi kelayakan proyek pembangunan Bandara Bali Utara untuk menopang Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar. Kepala bidang Fisik dan Prasarana Wilayah Bappeda Litbang Kabupaten Buleleng menghadiri FGD (Focus Group Discussion) Studi Kelayakan Bandara udara di Bali Utara ini.
Hadir sebagai narasumber dari acara ini diantaranya Bappeda Provinsi Bali, Balai besar pelaksanaan jalan Nasioanal VIII, Bappenas. Menurut Direktur Bandar Udara mengatakan proses studi kelayakan itu diperlukan sebagai bentuk pengkajian secara hati-hati dan mendalam mengenai proyek tersebut. Sebenarnya, proses studi kelayakan tersebut sudah berlangsung cukup lama. Pada awal April 2018, Kemenhub menargetkan kajian pembahasan Bandara Bali Utara selesai dalam waktu sekitar 3 bulan atau sekitar pertengahan tahun ini. Pembangunan bandara baru itu diusulkan oleh pemerintah daerah sebagai solusi atas ketimpangan ekonomi yang terjadi antara Bali selatan dan utara.